Warta
Ivanchuk Kalahkan Wesley So; Tim Indonesia Kalahkan Hungaria C di Babak Keempat Olimpiade
Vasyl Ivanchuk mengalahkan Wesley So saat Ukraina meraih kemenangan mengejutkan atas unggulan pertama Amerika Serikat. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Ivanchuk Kalahkan Wesley So; Tim Indonesia Kalahkan Hungaria C di Babak Keempat Olimpiade

Colin_McGourty
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Vasyl Ivanchuk yang berusia 55 tahun mengalahkan GM Wesley So, saat Ukraina meraih kemenangan sensasional melawan unggulan pertama Olimpiade Catur FIDE ke-45, Amerika Serikat di babak empat. Ini terjadi 15 tahun setelah Ivanchuk dengan emosional mengumumkan pensiun, lalu menarik kembali keputusannya setelah tersingkir dari Piala Dunia 2009 oleh Wesley So yang saat itu berusia 16 tahun.

Namun, itu bukan satu-satunya kejutan, karena juara bertahan Uzbekistan, satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di Olimpiade 2022, kalah 3-1 dari Vietnam.

Tujuh tim masih mencatatkan skor sempurna di Olimpiade Catur FIDE ke-45 kategori Wanita, dengan China memimpin klasemen setelah kemenangan 4-0 melawan Inggris. Dalam kejutan lainnya, Mongolia mengalahkan Spanyol 2.5-1.5 dan Uzbekistan kembali membuat kejutan dengan mengalahkan Bulgaria 2.5-1.5.

Tim Indonesia kategori Terbuka berhasil mencetak kemenangan mengejutkan atas tim Hungaria C dengan skor 2.5-1.5. Tim yang dipimpin oleh FM Andrean Susilodinata (2393), dengan elo rata-rata 2234, berhasil mengalahkan Hungaria C yang unggul di atas kertas dengan elo rata-rata 2455.

Setiap tim punya kisahnya sendiri. Foto: Mark Livshitz/FIDE.

Babak kelima Olimpiade Catur FIDE 2024 akan dimulai hari Minggu, 15 September pukul 20:00 WIB.


Kategori Terbuka

India melanjutkan penampilan luar biasa di Olimpiade, dan China mengalahkan tim Armenia yang tangguh. Namun, Amerika Serikat dan Uzbekistan mengalami kekalahan mengejutkan di babak empat.

Lihat hasil selengkapnya di sini.

Pertandingan terbaik hari itu adalah antara Amerika Serikat melawan Ukraina. Di atas kertas, AS seharusnya menang mudah melawan unggulan ke-15, tetapi Ukraina—termasuk Ivanchuk, mantan peringkat dua dunia—menunjukkan kualitas yang membuat mereka juara Olimpiade 2004 dan 2010.

Pemain pertama yang mendapatkan keunggulan signifikan adalah GM Anton Korobov, yang memanfaatkan kesalahan GM Ray Robson ketika Robson memilih untuk mendorong pion d-nya pada langkah ke-13. Di beberapa titik, Robson hampir menyeimbangkan posisi, tapi pada akhirnya, Korobov yang unggul materi bisa menang dan memastikan kemenangan Ukraina melawan AS.

Kemenangan Korobov memastikan kemenangan tim Ukraina atas unggulan pertama Amerika Serikat. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Meskipun Korobov menang, harapan AS masih ada saat GM Fabiano Caruana mencetak 3/3 setelah memanfaatkan kesalahan lawannya, GM Andrei Volokitin di tengah permainan yang tampak tenang.

Dengan GM Leinier Dominguez dan Wesley So yang tampil cukup baik, AS tampaknya masih punya peluang menang. Namun, ketika GM Ruslan Ponomariov menahan remis Dominguez, pertandingan Ivanchuk melawan Wesley So menjadi penentu.

Legenda catur lainnya, GM Alexander Beliavsky, menyaksikan di belakang Ivanchuk. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Ivanchuk dikenal sebagai pemain emosional, seperti yang terlihat saat dia mengumumkan pensiun pada usia 40 setelah kalah dari Wesley So yang masih remaja, tetapi kecintaannya pada catur serta bakatnya membuat keputusan itu tidak pernah permanen.

Namun kali ini ceritanya berbeda, ketika Wesley So melakukan kesalahan dengan 44...Be2?, itu memberikan peluang kemenangan bagi Ivanchuk dan ia pun segera memanfaatkannya.

Permainan ditutup dengan gaya yang indah.

Itulah Game of the Day kami, yang telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.

Satu-satunya kabar baik bagi AS adalah mereka bukan satu-satunya favorit pra-turnamen yang kalah di babak empat. Uzbekistan, yang memenangkan Olimpiade 2022 sebagai satu-satunya tim yang tidak pernah kalah, serta telah mengumpulkan 22 pertandingan Olimpiade tanpa kalah, dikalahkan oleh unggulan ke-21, Vietnam.

Kemenangan Vietnam memang layak didapatkan, dengan GM Liem Le berhasil menahan remis GM Nodirbek Abdusattorov. Kunci kemenangan Vietnam adalah GM Tuan Minh Le, yang melakukan serangan tajam melawan pemain berbakat berusia 18 tahun, GM Javokhir Sindarov. Langkah 30...Ke8? yang dimainkan dengan sisa empat detik, menjadi langkah yang membawa kekalahan.

Vietnam menjadi tim yang berhasil menghentikan Uzbekistan. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Setelah itu, GM Nodirbek Yakubboev terpaksa mencoba memenangkan posisi remis untuk menyelamatkan timnya, tetapi akhirnya kalah.

Meski ada beberapa tim yang sudah mengumpulkan poin sempurna 8/8, pertanyaan yang mungkin muncul adalah "Siapa yang bisa menghentikan India?". Tim ini tampil sangat dominan, hanya mencatatkan dua remis dari 16 pertandingan individu. Di babak keempat, mereka mengalahkan Serbia dengan skor 3.5-0.5. Salah satu sorotan penting adalah kemenangan GM Gukesh Dommaraju yang membutuhkan 85 langkah untuk mengalahkan GM Alexandr Predke. Kemenangan ini membuat Gukesh mencetak 3/3 dan untuk pertama kalinya masuk ke lima besar dunia.

Gukesh bergerak perlahan, tapi terus menyelesaikan tugasnya dengan baik. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Sementara itu, GM Arjun Erigaisi yang sekarang peringkat empat dunia, adalah salah satu dari tujuh pemain di kategori terbuka yang mencetak skor sempurna 4/4.

Kali ini, ia menembus pertahanan GM Aleksandar Indjic dalam posisi yang terlihat tertutup.

Tim lain dengan dua pemain yang mencetak 4/4 adalah Turki, dengan bintang muda GM Ediz Gurel yang berusia 15 tahun dan GM Yagiz Kaan Erdogmus yang lebih fenomenal di usia 13 tahun, yang kembali berada di rating 2600. Jika dia tetap di atas 2600 hingga akhir turnamen, dia akan memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang memiliki rating di atas 2600.

Turki akan menghadapi Norwegia yang dipimpin oleh Carlsen di babak kelima.

Kita sudah mendekati pertengahan turnamen, dengan pertandingan puncak di babak kelima yang cukup menantang, sementara Flores dan timnya akan melawan tim Amerika Serikat yang berusaha bangkit!

Pairing Tim Olimpiade Catur 2024 Babak 5: Terbuka (Top 15)

No. SNo FED Tim Poin : Poin Tim FED SNo
1 2 India 8 : 8 Azerbaijan 12
2 15 Ukraina 8 : 8 Hungaria 9
3 13 Spanyol 8 : 8 China 3
4 21 Vietnam 8 : 8 Polandia 11
5 22 Turki 7 : 7 Norwegia 6
6 10 Iran 7 : 7 Kanada 50
7 33 Argentina 6 : 6 Amerika Serikat 1
8 4 Uzbekistan 6 : 6 Moldova 34
9 35 Kuba 6 : 6 Belanda 5
10 36 Montenegro 6 : 6 Jerman 7
11 8 Inggris 6 : 6 Australia 37
12 14 Prancis 6 : 6 Swiss 38
13 39 Brazil 6 : 6 Serbia 16
14 17 Armenia 6 : 6 Swedia 40
15 18 Rumania 6 : 6 Kazakhstan 41

Kategori Wanita

Klasemen semakin mengerucut karena tim-tim yang belum terkalahkan mulai bertemu satu sama lain. Tujuh tim yang masih memiliki skor sempurna 8/8 adalah China, India, Amerika Serikat, Armenia, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Mongolia, berdasarkan urutan tiebreak.

Di 20 papan teratas, hanya ada satu kemenangan telak 4-0, yaitu saat China mengalahkan Inggris.

Lihat hasil selengkapnya di sini.

Kemenangan 4-0 berikutnya terjadi lebih jauh, saat Swedia mengalahkan Albania, dan kemenangan 4-0 ketiga diraih Filipina atas El Salvador.

Tim China yang tangguh, meski tanpa pemain terbaik negaranya. Foto: Mark Livshitz/FIDE.

Mewakili China, WGM Lu Miaoyi menang di papan empat dengan mengubah inisiatif menjadi kemenangan di endgame. Di papan tiga, WGM Ni Shiqun menjebak menteri lawannya di langkah terakhir. Papan dua menjadi pertandingan paling dominan, di mana IM Yuxin Song memanfaatkan kesalahan besar di pembukaan melawan IM Jovanka Houska.

GM Zhu Jiner melengkapi kemenangan 4-0 di papan satu dengan menyerang menggunakan menteri dan bentengnya di baris pertama untuk memberikan serangan mat. Selain skor 3.5-0.5 melawan Italia di babak tiga, China telah meraih kemenangan 4-0 di setiap babak lainnya, menunjukkan bahwa mereka adalah penantang serius di Olimpiade ini meski tanpa empat pemain teratas China.

Unggulan utama India mengalahkan Prancis dengan skor 3.5-0.5, sementara Amerika Serikat mengalahkan Belanda untuk naik ke posisi tiga klasemen sementara. Di papan tiga, GM Irina Krush menemukan langkah kemenangan 36.Bd5! untuk mengingatkan lawannya bahwa skakmat masih bisa terjadi bahkan di permainan akhir.

Tim Amerika Serikat. Foto: Mark Livshitz/FIDE.

Turnamen ini belum mencapai setengah jalan, jadi tujuh babak berikutnya kemungkinan akan penuh kejutan. Di babak selanjutnya, India akan melawan Kazakhstan, yang kemungkinan dipimpin oleh IM Bibisara Assaubayeva (rating 2482) di papan satu.

Pairing Tim Olimpiade Catur 2024 Babak 5: Wanita (Top 15)

No. SNo FED Tim : Tim FED  SNo 
1 10 Kazakhstan : India 1
2 14 Hungaria : Estonia 38
3 4 China : Armenia 11
4 18 Mongolia : Amerika Serikat 7
5 34 Uzbekistan : Georgia 2
6 3 Polandia : Turki 16
7 6 Azerbaijan : Ukraina 5
8 8 Jerman : Swedia 33
9 35 Norwegia : Spanyol 9
10 12 Bulgaria : Latvia 36
11 13 Prancis : Iran 37
12 39 Peru : Inggris 15
13 17 Belanda : Kroasia 40
14 19 Serbia : Republik Ceko 41
15 42 Montenegro : Vietnam 20

Tim Indonesia

Kategori Terbuka: Indonesia Menang 2.5-1.5 Melawan Hungaria C

Hungaria sebagai tuan rumah menurunkan tiga tim. Tim utama dipimpin oleh GM Richard Rapport (2715), tim Hungaria B oleh GM Adam Kozak (2609), dan Hungaria C oleh GM Gergely Kantor (2537). Indonesia yang berada di unggulan ke-89 dengan rating rata-rata 2234, bertemu dengan Hungaria C yang berada di unggulan ke-55 dengan rating rata-rata 2455. Secara mengejutkan, Indonesia mengalahkan tim tuan rumah dengan kemenangan tipis 2.5-1.5.

FM Andrean Susilodinata (2393) mengalahkan GM Gergely Kantor (2537) meskipun perbedaan elo mereka cukup signifikan, dan mengakhiri permainan dengan akurasi yang tinggi, yakni 97.2%.

Di papan dua, FM Satria Duta Cahaya (2219) menahan remis IM Agoston Juhasz (2427) setelah 103 langkah, dengan akurasi permainan yang seimbang sekitar 96%.

Di papan tiga, Zacky Dhia Ulhaq (2203) mengalahkan IM Gellert Karacsonyi (2403) yang memiliki elo 200 poin lebih tinggi. Zacky mengakhiri permainan dalam endgame benteng dengan keunggulan dua pion. Lawannya, yang hanya memiliki waktu satu menit tersisa, akhirnya menyerah saat pion Hitam hampir mencapai petak promosi. Permainan Zacky dinilai dengan akurasi mencapai 97.8%!

Kategori Wanita: Indonesia Kalah 0.5-3.5 Melawan Iran

Di kategori Wanita, Tim Indonesia harus mengakui kekuatan Iran dengan kekalahan 0.5-3.5. Hanya Evi Yuliana (1912) yang mampu menahan imbang WIM Parva Behzad Nazif (2092) di papan tiga, sementara tiga papan lainnya dimenangkan oleh tim unggulan ke-37 tersebut.

Di babak kelima nanti malam, tim Indonesia di kategori Terbuka akan menghadapi tantangan yang lebih besar melawan Georgia (unggulan ke-12), sementara tim Wanita akan berhadapan dengan Palestina (unggulan ke-102).

NM Anthony Levin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Cara Menonton Olimpiade Catur ke-45

Anda bisa menonton siaran langsung kami di saluran YouTube dan Twitch chess24, sementara GM Hikaru Nakamura juga akan streaming di saluran Twitch dan Kick miliknya. Pertandingan juga dapat diikuti di halaman acara Olimpiade Catur FIDE ke-45.

Siaran langsung dipandu oleh GM Judit Polgar dan John Sargent.

Olimpiade Catur FIDE ke-45 adalah kompetisi tim untuk federasi nasional yang diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun 2024, acara ini diadakan di Budapest, Hungaria, dengan 11 babak yang berlangsung pada 11-22 September. Di kategori Terbuka dan Wanita, tim yang terdiri dari lima pemain bertanding dalam format Swiss, dengan setiap pertandingan dimainkan di empat papan. Tim yang menang mendapatkan dua match point, dan satu poin untuk hasil remis, dengan poin papan hanya diperhitungkan jika tim memiliki jumlah poin yang sama. Pemain memiliki waktu 90 menit per permainan, ditambah 30 menit dari langkah ke-40, dengan increment 30 detik per langkah.


Liputan Sebelumnya:

Colin_McGourty
Colin McGourty

Colin McGourty led news at Chess24 from its launch until it merged with Chess.com a decade later. An amateur player, he got into chess writing when he set up the website Chess in Translation after previously studying Slavic languages and literature in St. Andrews, Odesa, Oxford, and Krakow.

Selengkapnya dari Colin_McGourty
Tim India Memimpin Setelah Kekalahan Ding Liren Menyebabkan China Tertinggal

Tim India Memimpin Setelah Kekalahan Ding Liren Menyebabkan China Tertinggal

Arjun Mencetak 5/5 Saat India Terus Memimpin; Evi Yuliana Ciptakan Skakmat di Tengah Papan

Arjun Mencetak 5/5 Saat India Terus Memimpin; Evi Yuliana Ciptakan Skakmat di Tengah Papan